Artikel Remais

[Tausiyah Aagym] Pernahkah Kita Curhat ke Allah SWT?

22.35 REMAIS AL-MARHAMAH 0 Comments

Oleh : Abdullah Gymnastiar

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah Swt. Mudah-mudahan setiap saat kita selalu merasa Allah Maha Mendengar, sehingga kita lebih sibuk memikirkan pendengaran Allah daripada pendengaran orang. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Allah Swt. berfirman, “..Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat.” (QS. Asy Syuro [42] : 11) Allah mendengar kita, itu berbeda dengan kita mendengar sesama kita. Pendengaran kita sangatlah terbatas, tidak semua suara bisa kita dengar, ada batas maksimum dan minimum. Sedangkan Allah Swt. Maha Mendengar, tiada ada satu suara pun bahkan bisikan terhalus sekalipun kecuali Allah pasti mendengarnya.

Saudaraku, yang terpenting dari setiap obrolan kita adalah obrolah kita disukai oleh Allah Swt. Bagi seorang dai, tidak penting obrolannya memikat orang lain, karena apa gunanya jika manusia terpesona sedangkan Allah tidak ridho. Maka dari itu yang terpenting dari obrolan seorang dai adalah Allah ridho kepadanya. Tidak perlu mencari kekaguman makhluk atau kedudukan di hati makhluk, cukuplah dengan menyampaikan kebenaran dan kebaikan lillaahi ta’ala, itulah yang utama. Bagi yang sudah biasa curhat kepada sesama, ingatlah bahwa ada yang Maha Mendengar, Maha Menguasai segala persoalan dalam hidup ini. Mengapa setiap kali ada masalah bisa dengan segera berbicara dan berkeluh kesah kepada orang lain, padahal belum tentu orang lain itu suka dan bisa memberi solusi. Bukan tidak boleh berbagi cerita, tapi upayakanlah menjadikan Allah tempat yang utama untuk mengadu karena hanya Allah Yang Maha Menguasai segalanya.

Jikalau kita senantiasa sadar bahwa Allah Maha Mendengar, maka betapa akan sangat malu kita untuk berkata kotor, dusta, ghibah, dan sia-sia. Jika kita senantiasa ingat bahwa Allah Maha Mendengar, betapa akan terjaga lisan kita dari kemaksiatan dan dosa. Lisan ini amatlah ringan, semoga kita senantiasa mampu memeliharanya hanya untuk berbicara apa yang Allah ridhoi. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin. [Bani]

You Might Also Like

0 komentar: