Artikel KARAMAH,

Si Pemilik Toko dan Orang Gila

19.56 REMAIS AL-MARHAMAH 1 Comments

Si Pemilik Toko dan Orang Gila
Aulia Nur Fajriyah


                Singkat cerita,ada kisah tentang pemilik toko dan orang gila. Setiap pagi, ketika si pemilik toko hendak membuka tokonya, ada orang gila yang sedang tidur di depan tokonya. Lantas si pemilik toko tersebut mengusirnya.Selalu saja, setiap pagi, orang gila itu tidur di depan tokonya. Dan selalu saja si pemilik toko tersebut mengusirnya, bahkan memukulnya.Pernah ketika si pemilik toko sedang makan, orang gila itu datang dan membuka mulutnya, “ Aa..,” ia bermaksud meminta sedikit makanan, namun si pemilik toko tersebut justru menyiram orang gila tersebut dengan air minum.
                Esoknya, masih sama seperti biasanya, orang gila yang sama tidur di depan toko. Si pemilik toko pun seperti biasa, menyiram orang gila itu. Hingga suatu saat, si pemilik toko membuka rekaman cctv di depan tokonya. Ia mengamati apa yang terjadi di malam hari, ia melihat apa yang tidak ia ketahui selama ini. Ternyata, sering kali orang gila itu menyelamatkan toko dari para pencuri.Bahkan hingga orang gila itu dipukuli pencuri tersebut.
Bagaimana perasaan anda, dipukuli pencuri untuk menyelamatkan harta benda seseorang dan menjaganya sepanjang malam, tapi di pagi harinya justru ditambah siraman air dari si pemilik. Menyesalah si pemilik, akhirnya ia pun mencari orang gila tersebut. Alhasil ia tidak menemukannya. Sedihnya, ternyata orang gila tersebut sudah terbunuh di tangan orang yang hendak mencuri di toko tempat si pemilik mencari nafkah.
                Apakah si pemilik toko itu suudzon? Apa yang seharusnya orang gila itu lakukan? Kehidupan ini memang tidak terlepas dari suudzon. Mungkin orang – orang sering mengalami yang namanya suudzon, bahkan diri kita sendiri.
                Suudzon, yaitu buruk sangka, atau sebut saja berburuk sangka. Misalkan kita menyatakan bahwa seseorang bersalah, sedangkan kita sendiri belum mengetahui apa yang sedang terjadi padanya.
                Dalam Al Quran banyak ayat yang menyebutkan tentang suudzan atau berburuk sangka. Salah satunya dalam surat Al Hujurat ayat 12, Allah berfirman,”Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” [QS Al-Hujuraat : 12].
                Bahkan juga di dalam hadis, yang artinya, dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk ucapan yang paling dusta, dan janganlah kalian saling mendiamkan, saling mencari kejelekan, saling menipu dalam jual beli, saling mendengki, saling memusuhi dan janganlah saling membelakangi, dan jadilah kalian semua hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR Bukhori (5606)).
                Suudzon atau berburuk sangka, tentulah tidak baik, bahkan harus dihindari.Karena akibatnya yang hanya akan berakhir pada penyesalan. Semoga dengan ini, kita bisa menjadi lebih baik pada orang lain. Kita tidak lagi suudzon pada orang lain, bahkan kita bisa berhuznudzon pada orang lain.



You Might Also Like

1 komentar:

  1. The Best Slot Machines - Play at the Best Casino Sites
    Are you wondering if the best 해외사이트 online k9win casino slots ever produced are actually the actual machines that you play? · Wild 벳 365 우회 주소 Streak · 넥스트 벳 Jackpot City · Betsoft 심바 먹튀

    BalasHapus